ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah : Tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses : Memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang
menjadi anggota.
Sedangkan istilah metode tersebut berarti
suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Definisi-definisi lain mengenai organisasi:
1. Menurut
James D. Mooney : organisasi
adalah suatu bentuk kerjasama manusia untuk pencapaian tujuan bersama.
2. Menurut Thester I. Bernard : organisasi merupakan suatu sistem kerjasama dari 2 orang
atau lebih, sesuatu yang tak terwujud dan tidak bersifat perseorangan dan
sebagian besar mengenai hal-hal hubungan.
3. Menurut J. M. Gaus : organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk
dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan
tanggung jawab. organisasi adalah alat untuk tercapainya tujuan dari sebuah
Hubungan manajemen dan organisasiàmanajemen.
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) Organisasi sebagai suatu sistem
terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh
input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil
pengolahan ke lingkungan kembali
2) Organisasi sebagai sekelompok orang yang
berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).
Pengertian Organisasi
1. Organisasi dalam arti statis
·
Melihat organisasi
sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam.
·
Organisasi dipandang
sebagai wadah atau alat untuk mencapai tujuan, wadah bekerjasama, wadah bagi
administrasi dan manajemen yang memungkinnya bergerak.
·
Organisasi dipandang
sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal yang tergambar dalam
bagan organisasi.
·
Organisasi seabagi
saluran hierarki kedudukan yang ada yang menggambarkan garis wewenang, garis
komando, dan garis tanggung jawab.
2. Organisasi dalam arti dinamis
·
Organisasi merupakan
organ yang hidup, selalu bergerak, mengadakan pembagian tugas berdasarkan
sistem dan ruang lingkup.
·
Terdiri dari
sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
·
2 kemungkinan dalam
organisasi yang dinamis, yaitu kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang, serta
kemungkinan organisasi untuk mati.
3. Organisasisebagai sistem kerja sama
·
Adanya sekelompok
orang yang mengadakan kerjasama yang dilandasi oleh kesamaan tujuan.
·
Suatu sistem mengenai
pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik dan dilengkapi dengan wewenang,
tugas, dan tanggung jawab.
·
Adanya spesialisasi
fungsi dari suatu tugas bersama.
·
Sistem terencana dari
usaha kerjasama dengan memberikan peran kepada setiap orang untuk dijalankan,
wewenang, tugas, dan tanggungjawab untuk dilaksanakan.
4. Organisasi
sebagai sistem tata hubungan kerja
·
Tata hubungan pribadi
·
Tata hubungan formal
·
Tata hubungan informal
·
Tata hubungan langsung
·
Tata hubungan tidak langsung
·
Tata hubungan vertikal (up/down ward)
·
Tata hubungan horizontal
·
Tata hubungan diagonal (up/down ward diagonal)
5. Organisasisebagai proses pembagian
tugas
·
Suatu proses
menetapkan dan mengelompokkan jenis pekerjaan yang diikuti pelimpahan wewenang
dan tanggungjawab.
·
Rangkaian
bagian-bagian saling tergantung dan berdiri sebagai sebuah satu kesatuan yang
utuh.
·
Proses pembagian tugas
dan menentukan siapa yang mengemban tugas dan tanggung jawab.
·
Proses kegiatan
penyusunan, pengembangan, pemeliharaan dari pola hubungan kerja dari
bagian-bagian/individu-individu dalam organisasi.
Pengertian Organisasi dan metode (secara lengkap)
Rangkaian proses kegiatan yang harus di lakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang
menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terrutama dengan memperhatikan
fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam
rangka mencapai tujuan yang sudah di tetapkan
Dari pengertian tersebut terkandung
beberapa maksud yaitu :
1. Organisasi
dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2. Organisasi
dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
3. Organisasi
dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
4. Organisasi
dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa
eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya
dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang
pengkhususan dari manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses
kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan
mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai
sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang
tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen :
1. Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan
pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara
rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Merupakan kegiatan non
fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik. Sangat diperlukan dalam
rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program
pembangunan.
2. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan
pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan
mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat. Dilakukan
demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Harus
diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
3. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan
yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja
para pegawai. Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti
kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan
sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan
memotivasi, pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan
sebagainya.
4. Controlling (pengendalian)
Merupakan rangkaian
kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan
penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Sangat
penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan. Dapat
dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga
pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Keempat kegiatan manajemen
tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang
harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management), yaitu:
1.
Manusia
atau tenaga kerja (man power).
2.
Uang
atau dana (money).
3.
Bahan-bahan
atau material (materials).
4.
Mesin
dan peralatan (machine and equipment).
5.
Tata
kerja atau (methods)/
6.
Pasar
(market).
1. Manajemen & Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui
kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan
timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak
lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
2. Manajemen & Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how)
agar sumber sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat
dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan
dengan tepatpula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam
penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan
kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan
koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen
: Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan demi tercapainya sebuah tujuan .
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
3. Manajemen, Organisasi & Tata kerja
Eratnya
hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai
berikut :
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Sumber : Referensi :
http://azenismail.wordpress.com/2010/11/15/bab-3-ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar